Wajib Menggunakan Benih Bersertifikat Bagi 5 Jenis Tanaman Hutan Ini

Dalam Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK. 707/Menhut-II/2013 tanggal 24 Oktober 2013 tentang Penetapan Jenis Tanaman Hutan yang Benihnya Wajib Diambil dari Sumber Benih Bersertifikat, telah ditetapkan 5 (lima) jenis tanaman hutan yang benihnya wajib diambil dari sumber benih bersertifikat.

ke 5 jenis tanaman hutan dimaksud adalah:
  1. Jati (Tectona grandis)
  2. Mahoni (Swietenia spp.)
  3. Sengon (Paraserianthes faleataria atau Falcataria Mollucana)
  4. Gmelina (Gmelina arbore)
  5. Jabon (Antocephnlus spp.).
Penetapan 5 (lima) jenis tanaman hutan tersebut tetap  didasarkan pada :
  1. kecukupan sumber benih
  2. tingkat permintaan benih jenis tanaman hutan;
  3. kepastian permintaan pasar; dan
  4. kepastian penyediaan benih.
Sanksinya tidak maen-maen, dalam keputusan tersebut menteri Kehutanan (saat ini Menteri LHK) memperingatkan jika menggunakan benih jenis Jati, Mahoni,Sengon, Gmelina dan Jabon yang tidak berasal dari sumber benih bersertifikat, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Namun ada pengecualian bagi bibit untuk penggunaan sendiri,  terhadap benih yang dipergunakan sendiri dan tidak untuk diperdagangkan tidak termasuk dalam sanksi  ini.