Analisis Model Bisnis BLU Pusat P2H

BLU Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan adalah Satker (Satuan Kerja) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang tugas pokok dan fungsinya mirip dengan bank dan lembaga pembiayaan lainnya tetapi mereka bukanlah suatu bentuk Bank atau Lembaga Keuangan Lainnya.  Untuk mengetahui model bisnis seperti apa yang dilakukan oleh BLU bisa dilihat dari analisis Framework 9 (sembilan) Pilar Kanvas Model Bisnis. Framework 9 (sembilan) Pilar Kanvas Model Bisnis ini adalah salah satu alat analisis dalam ilmu strategic manajemen dan enterpreneurship yang sudah dikenal dan banyak digunakan.  Sembilan Pilar Kanvas Model Bisnis itu mencakup Customer Segment, Value Proposition, Delivery Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resources, Key Activity, Key Partner dan Cost Sturture.

Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (Pusat P2H)

Gambaran Umum:
BLU Pusat P2H adalah Satuan Kerja di Kementerian LHK yang bertugas melaksanakan pengelolaan keuangan negara serta menyalurkan Fasilitas Dana Bergulir (FDB) untuk pembiayaan pembangunan kehutanan dan investasi lingkungan dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan.

Customer Segment:
Nasabah BLU Pusat P2H adalah perorangan, koperasi dan Badan Usaha yang bergerak dibidang usaha kehutanan dan investasi lingkungan. Badan usaha diutamakan skala mikro, kecil dan menengah.

Value Proposition:
BLU Pusat P2H khusus membiayai entitas bisnis yang bergerak/terkait dibidang rehabilitasi hutan dan lahan dengan memberikan bunga yang sangat rendah, pengembalian dana pada saat keberhasilan bisnis  dan skema pembiayaan yang beragam seperti skema pinjaman, skema bagi hasil dan pola syariah.

Delivery Channel:
Channel yang digunakan oleh BLU Pusat P2H dalam menjangkau konsumennya adalah B2B untuk menjangkau debitur korporasi dan BUMN/BUMD/KPH, B2C untuk menjangkau debitur individual atau small bussiness dan Sales Person (berupa PO/Penyelia Operasional) untuk  menjangkau debitur perorangan.  

Customer Relationship:
Tidak ditemukan

Revenue Stream:
Sumber pendapatan dari BLU Pusat P2H berasal dari margin suku bunga (interest rate spread) atas fungsinya menyediakan layanan pinjaman,  dan profit sharing atas fungsinya menyediakan layanan pembiayaan bagi hasil dan syariah, serta margin suku bunga dan profit sharing atas penempatan dana cadangan BLU Pusat P2H di Bank.

Key Resources
Sumber daya yang penting dari BLU Pusat P2H adalah dukungan dari Kementerian LHK,  SDM yang berkualitas, Jaringan dan Sistem IT, Struktur Organisasi yang memadai.

Key Activity
Kegiatan yang dilakukan BLU adalah:
  • Operasional kegiatan dari dana APBN
  • Menyalurkan Fasilitas Dana Bergulir (FDB) untuk usaha kehutanan dan investasi lingkungan melalui Skema pinjaman, skema bagi hasi dan pola syariah
Key Partner
Partner Kerja BLU Pusat P2H adalah Bank-Bank Konvensional dan Bank Syariah, Lembaga Perantara, Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang terkait, Perhutani, KPH, Institusi terkait lain yang terikat MoU untuk mendukung kegiatan BLU Pusat P2H, Lembaga Penelitian.   

Cost Sturture
Komponen biaya utama adalah biaya SDM, biaya operasional, biaya IT.

Demikian analisis singkat terhadap BLU Pusat P2H melalui 9 (sembilan) Pilar Kanvas Model Bisnis. Dari kesembilan Pilar Kanvas Model Bisnis, penulis belum menemukan satu pilar yaitu Customer Relationship yang ada pada BLU Pusat P2H, dimana yaitu Customer Relationship adalah suatu bentuk atau strategi yang dilakukan untuk mempertahankan loyalitas konsumennya.

Semoga bermanfaat.

Sumber: AS