Analisis Rasio Keuangan


Analisa Rasio Keuangan berguna dalam melakukan penilaian terhadap salah satu kelayakan debitur atau calon pengelola. Diantara analisis rasio keuangan yaitu Rasio Likuiditas dan  Rasio Profitabilitas

Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya.

Berikut beberapa rumus yang digunakan:

1.Current Ratio (CR)
Aktiva Lancar x 100% Kewajiban Lancar

2.Quick Ratio (QR)
Aktiva Lancar-Persediaan        x 100% Kewajiban Lancar

3.Cash Ratio (CaR)
Kas dan Bank x 100% Kewajiban Lancar
Standar nilai rasio likuiditas adalah minimal 100%  atau 1 kali

4.Rasio Profitabilitas
Berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio ini biasanya juga disebut rentabilitas.
Teknik pengukuran:

Gross Profit Margin (GPM)
Laba Kotorx100% Sales
(Menunjukkan keuntungan yang dicapai dengan menjual produk)

1.Net Profit Margin (NPM)
Laba Bersihx100% Sales
(Menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis (setelah dikurangi seluruh biaya)

2.Return on Equity (ROE)
Laba Bersihx100% Equity
(Menunjukkan tingkat pengembalian atas modal yang ditanamkan oleh pemilik usaha)

3.Return on Asset (ROA)
Laba Bersihx100% Asset
(Menunjukkan tingkat pengembalian atas seluruh investasi yang telah dilakukan untuk menjalankan usaha)

Standar GPM dan NPM tergantung sektor industri. ROE dan ROA sering dibandingkan dengan return deposito bank.